02 February 2016

Pembagian isim mabniy yang ketiga adalah : ٣.اسم الضَمِيْر.

[6:34 24/01/2016] Ustadz Harits: Bismillah..
��Pembagian isim mabniy yang ketiga adalah :
���� ٣.اسم الضَمِيْر.
���� Sebuah kata yg menunjukkan orang yg berbicara seperti (أنا :aku) atau yg diajak bicara seperti (أنتَ :kamu) atau yg di bicarakan seperti (هوَ :dia)...
��isim DHOMIR ini sering di sebut dg KATA GANTI.
��contoh kata ganti (dhomir) yg tersusun dg kalimat :
���� - أَنا طَالِبٌ.
(aku adalah seorang pelajar)
���� - أَنْتَ مُدَرِّسٌ.
(kamu adalah seorang pengajar)
���� - هُوَ تَاجِرٌ.
(dia adalah seorang pedagang)
��Kemudian dhomir (kata ganti) tersebut terbagi menjadi dua :
���� Dhomir yg bersambung dg kata yg lain, yg di sebut dg DHOMIR MUTTASHIL (kata ganti yg bersambung) seperti : huruf التاء pada contoh : كَتَبْتُ (aku telah menulis) maka huruf التاء pada contoh tersebut adalah isim dhomir muttashil (bersambung) mabniy diatas dhommah   kedudukannya di dalam i'roob sebagai faail.
��Sekarang kalau kita perhatikan dhomir التاء pada contoh tersebut bersambung dg fiil كَتَبَ sehingga di namakan dg dhomir muttashil, sebagaimana akan datang rinciannya pada waktunya insya Alloh ta'aala.... Wallohu a'lam.
[8:03 26/01/2016] Ustadz Harits: Bismillah..
��Yg kedua adalah dhomir yg terpisah /tidak bersambung dg sebuah kata, yg sering di sebut dg DHOMIR MUNFASHIL (Kata ganti yg terpisah) seperti ����:هِيَ - هُوَ .
Pada contoh berikut ini :
����- هُوَ قائمٌ .
(dia ( lk) berdiri).
����- هِيَ قائمةٌ.
(dia (pr) berdiri).
��Maka lafadz (هوَ dan هِيَ) pada contoh di atas adalah Dhomir munfashil mabniy 'alal Fathi fi mahalli rof'in mubtada.
(kata ganti yg terpisah yg senantiasa berharokat fathah dan dia menempati tempat nya rofa'  sebagai MUBTADA).... sebagaimana akan datang rinciannya - biidznillah ta'aala -
��Kemudian isim mabniy yg keempat adalah :
����٤.اسم الاستفهام.
( yaitu isim yg di gunakan untuk bertanya) seperti :كَيْفَ - مَنْ - أيْنَ pada contoh contoh berikut ini :
����- كَيْفَ حاَلُكَ؟
����- مَنْ أَبُوْكَ؟
����- أيْنَ أخوك؟
��Maka lafadz (كيْفَ), (مَنْ) dan (أيْنَ) pada contoh contoh diatas adalah :isim istifhaam mabniy 'alal fathi pada lafadz (أيْنَ ) dan (كيفَ) kemudian mabniy 'ala sukuun pada lafadz (مَنْ) fii mahalli rof'in khobar muqoddam.
(isim istifhaam yg menempati tempatnya isim yg rofa' sebagai khobar yg di dahulukan..
����Kemudian (أبوك - حالك - أخوك) adalah isim yg marfuu' sebagai mubtada muakkhor (yg di akhirkan)... Sebagaimana yg akan datang penjelasan ttp mubtada dan khobar secara terperinci - biidznillah ta'aala -...... Wallohu a'lam.

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...