23 February 2016

Kemudian berikutnya adalah penyebutan beberapa faidah yg berkaitan dg pembahasan sebelumnya :

Bismillah...
▫Kemudian  berikutnya adalah penyebutan beberapa faidah yg berkaitan dg pembahasan sebelumnya :
▪1.kenapa  jama' tersebut dinamakan dg JAMA'MUANNATS SAALIM padahal tidak semuanya berasal dari mufrod muannats..? Jawabannya : bahwasanya penamaan tersebut dibangun di atas GHOOLIB /AGHLABIYYAH (kebanyakan), maksudnya adalah jama' tersebut   kebanyakannya /seringnya di gunakan untuk menjama' isim mufrod yang muannats, seperti :مُسْلِمَةٌ - مُؤْمِنَةٌ - شَجَرَةٌ.
Kemudian keluar dari kebanyakan tersebut ada juga yg di gunakan untuk menjama' isim mufrod mudzakkar, seperti : سَكَنٌ - حَمَّامٌ - سَمَاءٌ.
▪2.kenapa di syaratkan pada jama' muannats saalim huruf ALIF dan TAA nya  harus tambahan..? Jawabannya : karena kalau seandainya salah satu huruf tersebut adalah ASLI pada isim mufrodnya dan bukan huruf tambahan, maka tidak di katakan jama' muannats saalim, seperti : (أَمْوَاتٌ ) jama' dari (مَيِّتٌ). Kalau kita perhatikan pada contoh di atas niscaya kita dapati bahwa huruf التاء yg ada pada lafadz أَمْوَاتٌ bukan huruf tambahan tapi huruf ASLI yg ada pada mufrodnya yaitu مَيِّتٌ, sehingga jama' tersebut bukan jama' muannats saalim tapi JAMA' TAKSIR (karena berubah pada bentuk mufrodnya)..
▪3.dg apa kita mengetahui Bahwa jama' tersebut adalah JAMA' MUANNATS SAALIM..? jawabannya : dg adanya huruf tambahan di akhir kata tersebut yaitu huruf ALIF dan TAA, seperti :  سَكَنٌ jama' nya adalah سكناتٌ, maka kita katakan lafadz سكناتٌ adalah jama' muannats saalim karena di akhiri dg ALIF dan TAA tambahan... Wallohu a'lam.

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...