01 January 2016

Pembahasan berikutnya adalah mengenai huruf huruf qosam

[16:18 17/12/2015] Ustadz Harits: Bismillahirrohmaanirrohiim.... Pembahasan berikutnya adalah mengenai huruf huruf qosam (yg di pakai untuk sumpah)..... Beliau (ibnu aajurruum) menyebutkan ada tiga yaitu (الواو والباء والتاء).. Namun sebelum kita menyebutkan satu persatu beserta contoh - contoh nya.... Kita akan menyebutkan satu faedah yaitu "KENAPA IBNU AAJURRUUM TIDAK MENGIKUTKAN /TIDAK MENYEBUTKAN HURUF HURUF QOSAM jadi satu dg huruf huruf jar... Padahal huruf huruf qosam tersebut juga mengejarkan (membikin isim setelah nya majruur)....? Atau.... kenapa ibnu aajurruum memisahkan huruf huruf qosam dg huruf huruf khofdh pada hal sama sama fungsinya yaitu "membikin majruur /di kasroh isim yg jatuh setelahnya...?... Jawabannya :لأن القسم لا يتأتى إلا بهذه الثلاثة (karena yg namanya sumpah itu datang /terwujud kan kecuali dg tiga huruf ini)... Sehingga beliau( ibnu aajurruum) menyebutkan secara terpisah dan mengatakan :وحروف القسم، وهي :الواو والباء والتاء (dan huruf huruf qosam yaitu :wawu, baa, dan taa).... Huruf huruf tersebut sering di artikan( demi) , jika di pakai untuk sumpah... Contohnya :واللهِ لا أَمْزَحُ (demi Alloh aku gak bercanda).... تاللهِ لأضربنّك (demi Alloh sungguh aku akan memukulmu)... أُقْسِمُ باللهِ(aku bersumpah demi Alloh)..... Maka lafdzul jalaalah (الله) pada tiga contoh tersebut adalah isim, karena di dahului oleh huruf huruf qosam yg mana huruf  huruf qosam tersebut termasuk huruf huruf jar /khofdh... Wallohu a'lam.
[8:05 19/12/2015] Ustadz Harits: Bismillahirrohmaanirrohiim.... Sebelum kita memasuki pembahasan berikutnya yaitu mengenai tanda tanda fi'il... Kita akan menyebutkan kesimpulan dari pada tanda tanda isim...bahwasanya tanda tanda isim terbagi menjadi dua :1.tanda yg terletak di awal kata, yaitu :(AL dan huruf huruf jar)...2.tanda yg terletak di akhir kata, yaitu :(tanwin dan khofdh /kasroh)...... Maka kapanpun kalian menjumpai sebuah kata di dahului /atau di akhiri dgn tanda tanda tersebut maka pastikan itu adalah isim... Wallohu a'lam.
[12:35 19/12/2015] Ustadz Harits: Bismillahirrohmaanirrohiim... Berkata ibnu aajurruum - rohimahullohu ta'ala - :والفعل يُعرَفُ بقد والسين وسوف وتاء التأنيث الساكنة (dan fiil itu di ketahui dg:QOD, SIN, SAUFA, TA'TA'NIITS SAKINAH...).... Insya Alloh ta'ala kita akan menyebutkan satu persatu tanda-tanda fiil tersebut beserta makna dan contohnya sesuai urutan yg beliau (ibnu aajurruum) sampaikan... Tanda pertama adalah: 1.(قد) Tanda ini tidak masuk kecuali pada fiil madhi dan fiil mudhoori' saja, adapun fiil amr tidak menerima tanda tersebut (QOD).... Adapun mengenai makna nya.... Maka perlu di rinci, (QOD) apabila masuk pada fiil madhi maka menunjukkan salah satu di antara dua makna... Yg pertama adalah :"التَحْقِيْقُ" yg sering di artikan SUNGGUH , contohnya:قَدْ جاء محمدٌ (sungguh muhammad telah datang).. Maknanya adalah sungguh datang nya muhammad benar benar terjadi dan terwujudkan.. Yg kedua adalah :"التَقْرِيْبُ" yg sering diartikan HAMPIR , contohnya ucapan muadzin : قد قامت الصلاةُ (hampir sholat akan di tegakkan).. Maknanya adalah sungguh telah dekat waktu untuk di tegakkan nya sholat.... Kemudian (QOD) apa bila masuk pada fiil mudhoori' juga menunjukkan salah satu di antara dua makna.... Yg pertama adalah :"التَكْثِيْرُ" (BANYAK )yg sering di artikan dg "betapa banyak /banyak sekali" contohnya :قَدْ يَنْجَحُ المُجْتَهِدُ (banyak sekali /betapa banyak orang yg bersungguh-sungguh itu berhasil).... Kemudian yg kedua adalah :"التَقْلِيْلُ"(SEDIKIT) yg sering di artikan dg "sedikit sekali /jarang sekali" contohnya :قَدْ يَجُوْدُ البَخِيْلُ (jarang sekali orang yg pelit itu dermawan).... Jadi kapanpun kita jumpa sebuah kata di dahului sebelum nya /masuk padanya QOD, maka pastikan bahwa kata tersebut adalah fiil (baik fi'il madhi maupun mudhoori')... Wallohu a'lam.
[15:08 19/12/2015] Ustadz Harits: Assalamualaikum... Afwan ya ikhwan kemarin ana keliru ketika menulis penjelasan ttp kenapa muallif memisahkan kan antara huruf huruf jar dg huruf huruf qosam.... Ana menyebutkan" karena yg namanya sumpah itu datang /terwujudkan kecuali dg tiga huruf ini... Yg benar adalah "tidak datang....".. Jadi ana kurang lafadz TIDAK... Tapi udah ana perjelas dalam audio yg setelahnya walhamdulillah.
[5:27 20/12/2015] Ustadz Harits: Bismillahirrohmaanirrohiim... QOD itu adalah huruf mabni 'ala sukun (tidak memiliki kedudukan dalam i' rob).... Dia tidak harus di awal jumlah... Bisa di tengah, contohnya :محمدٌ قَدْ ذَهَبَ.... Maka kita lihat pada contoh tersebut (QOD) tidak terletak di awal kalimat.. Wallohu a'lam.

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...