21 October 2015

Tanbih : demi menjaga amanah dan kemurnian ilmiyah dari tulisan al ustadz Abu Fayruz Abdurrohman Kudus hafidzohullooh

⚠TANBIH:

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم...

demi menjaga amanah dan kemurnian ilmiyah dari tulisan al ustadz Abu Fayruz Abdurrohman Kudus hafidzohullooh, pd postingan diatas yg dinukil dari  "NASEHAT BAGI IKHWAH TSABITIN AGAR MENJAGA UKHUWAH DIANTARA SALAFIYIN". Ada beberapa hal yg ingin ana sampaikan:

1⃣ awalnya nasehat ini ana nukil dan ana posting di majmuah salafiyun (afwan tgl postnya ana gk sempat scrolling) ketika ada beberapa ikhwah yg berkomentar "al ustadz abu muhammad al limbory...???" pd postingan ana yg berisi "tanggapan bbrpa org asatidz tsabitin atas pernyataan dusta bertendensi fitnah yg dilaporkan oleh wartawan senior AQAP / ISIS 'bhwa ikhwah salafi menembaki dari belakang pasukan anshorusy syariah (al qoidah) ketika terjadi jihad di kitaf hingga terbunuhnya dua org dari mereka". Komentar² ikhwah tsb bernada "mempertanyakan" ato mengejek ana yg mencantumkan nama ustadz al limbory sbg asatidz tsabitin, bhkan ada peringatan kpd ana terkait hal tsb. Sehingga sempat muncul reaksi ikhwah (dari batam ato kalimantan dan juga ambon klo gk salah) dgn pamit keluar dari majmuah itu. Alloohul musta'an !

2⃣ adanya judul tulisan pd postingan tsb yg bertuliskan dgn hurur besar itu adalah tambahan dari ana (dan hanya itu), yg mana ketika ana posting di majmuah "roudhotu ath tholibin al indunisiyin" (skrg sdh menjelma jadi dua grup: "roushotu ath tholibin-1 dan 2"), ana merasa mendapat "teguran halus" dari ustadz Abu Fayruz terkait adanya tambahan bertulisan huruf besar itu, kemudian ana chattibg lwr japri beliau dan mohon maaf atas kelancangan ana yg tanpa minta ijin dulu sbelumnya mencantumkan tulisan huruf² besar itu pd tulisannya walhamdulillaah beliau mengerti maksud ana stelah ana jelaskan dan mengijinkan selama tdk merubah substansi isi tulisan. Kmudia ana sampaikan scara terbuka asal usul tulisan berhuruf besar itu di grup tsb yg beliau dan juga ustadz Hanif ada disitu sbg pernyataan ruju' ana atas kelancangan pd tulisan ilmiyah ust Abu Fayruz itu.

3⃣ ada ikhwah yg bertanya di majmuah "roudhotu ath tholobin mangkutana" terkait dgn kalimat "ikhwah tsabitin" dlm nasehat tsb, ini ana nukilkan semoga ada faedah yg bisa kita petik.

[15:13 12/10/2015] ‪+62 821-4306-5500‬:
�� dinukil dari "NASEHAT BAGI IKHWAH TSABITIN AGAR MENJAGA UKHUWAH DIANTARA SALAFIYIN" karya akhukum fillaah Al Ustadz Abu Fairuz 'Abdurrohman Al Qudsy hafidzhahulloh.
����������
Afwan kesan lafadz Tsabitin yg ana tangkap adalah sebagian kelompok santri dammaj atau santri syaikh Yahya Alhajury hafidzohulloh yg baro' trhadap hizbiyahnya Al Mar'i. Itulah yg terkesan kpd ana tntang kelompok tsabitiin.

PERTANYAAN :
1. Apakah benar kesan makna dari tsabitin spert itu?
2. Klo benar, apa nasehat tsb khusus bagi tsabitin saja, sementara yg selain alumni dammaj hanya mngambil faedah saja bukn yg dituju dari tulisan tsb?

[20:15 12/10/2015] Ust Abu Ubaid Fadhli mangkutana:
[12/10 5:48 PM] ‪+62 812-9776-3837‬: Yg ana pahami, itu tdk terkhusus yg santri dammaj saja, tapi istilah tsabitin secara umum, baik dari dammaj maupun lainnya..

Tapi baiklah, pertanyaan ini ana oper ke yg bersangkutan dan kita tunggu jawabannya..

[12/10 5:55 PM] ‪+62 812-9776-3837‬: Ini jawaban beliau (ust. Abu Fayruz-edt):

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Fitnah hizbiyyah mar'iyyah itu menggoncang seluruh Salafiyyin di dunia. Salafiyyun yang kokoh di atas manhaj Salaf dikatakan sebagai Tsabitun. Yang terfitnah oleh hizbiyyun baru tadi dikatakan sebagai hizbiyyun. Nasihat ana tadi hanya khusus utk Tsabitun saja di Indonesia, Malaysia dll yang paham bahasa Indonesia.

Jadi itu utk salafiyyun seluruh dunia yg paham bhs indonesia, bukan khusus dammaj saja…

✅ Demikian penjelasan ana terkait dgn postingan nukilan nasehat tsb yg kini ana lihat telah menyebar ke majmuah² salafiyun walhamdulillaah.

�� semoga manfaat dan barokah

�� akhukum fiyllaah hamba Alloh yg faqir dan sangat butuh ampunan-Nya: Abu Jundi Ahmad Bin Titok Herianto As Surobawy Al Jawy, di Medan waktu dhuha 3 Muharrom 1437 H / 16-10-2015 utk majmuah "al ukhuwah al islamiyah".

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...