28 October 2015

Soal: ada orang yang telah meninggalkan jimat2 atau penangkal tapi dia masih saja merasa takut. Apa yg harus dilakukan?

Faedah tanya jawab bersama Al-Ustadz Abu Fairuz Abdurrohman di majmu'ah Roudhotuttholibin 1

Soal: ada orang yang telah meninggalkan jimat2 atau penangkal tapi dia masih saja merasa takut. Apa yg harus dilakukan?

Jawaban dg memohon pertolongan pada Alloh:
Pembahasannya panjang dan banyak sisinya. Tapi dlm kesempatan yg amat singkat ini ana nasihatkan untuk saudara kita jangan melemah. Tetaplah tanamkan keyakinan bahwasanya Alloh akan melindungi hamba yang berserah diri kepada-Nya.
Alloh ta’ala berfirman:
﴿من يتوكل على الله فهو حسبه﴾ ]الطلاق: 3[
"Dan barangsiapa bertawakkal pada Alloh maka Dia akan mencukupinya."

Al Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata:
"Dan tawakkal itu termasuk sebab yang terkuat yang dengannya hamba bisa menolak perkara yang tidak disanggupinya yang berupa gangguan para makhluk, kezholiman dan permusuhan mereka. dan dia itu termasuk sebab yang terkuat dalam masalah itu karena sesungguhnya Alloh yang mencukupinya. Dan barangsiapa Alloh sebagai pencukupnya dan pelindungnya, maka musuhnya tak ada harapan terhadapnya dan tak bisa membahayakannya kecuali gangguan ucapan saja yang memang harus ada seperti cuaca panas, dingin, lapar, dan haus.

Adapun untuk membahayakan dirinya dengan sesuatu yang mencapai darinya keinginannya, maka tak akan terjadi selamanya. Maka Alloh membedakan antara gangguan yang dia itu secara lahiriyyah adalah gangguan untuknya padahal dia itu pada hakikatnya adalah kebaikan untuknya dan bahaya untuk pelakunya sendiri, dengan bahaya yang musuhnya merasa puas dengannya. Sebagian salaf berkata: "Alloh ta'ala menjadikan untuk setiap amalan itu balasan sesuai dengan jenisnya, dan menjadikan balasan tawakkal kepada-Nya itu kecukupan-Nya untuk hamba-Nya.

Alloh berfirman:
﴿من يتوكل على الله فهو حسبه﴾ ]الطلاق: 3[
"Dan barangsiapa bertawakkal pada Alloh maka Dia akan mencukupinya."
Dan tidak berfirman: "Kami akan memberinya pahala begini dan begitu" sebagaimana berfirman terhadap amalan-amalan. Bahkan Dia menjadikan diri-Nya yang suci sebagai pencukup dan pelindung hamba-Nya yang bertawakkal pada-Nya. Andaikata sang hamba bertawakkal pada Alloh ta'ala dengan sebenar-benar tawakkal dan langit dan bumi beserta seluruh yang di dalamnya membikin tipu daya untuknya,pastilah Alloh akan menjadikan untuknya jalan keluar dari yang demikian itu, mencukupinya dan menolongnya.
(selesai dari “Badai’ul Fawaid”/2/hal. 464-465).
والله تعالى أعلم.

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...