21 October 2015

Perbayak do,a untuk keselamatan kita dan keselamatan anak cucu kita dari rencana makar syiah dinegeri ini,sebagaimana mereka membantai orang orang ahlussunnah disuriah,yaman dll.

[18:59 21/10/2015] Umi Im3: Kul- tWit Dari Ustdz Haikal, Peneliti MIUMI PUSAT:

1. Saya sedang mengumpulkan informasi tentang gerakan syiah di Indonesia serta melakukan studi komparasi dengan beberapa negara yang telah jadi syiah.

2. Negara² itu adalah Iraq, Libanon, Mesir, Suriah terakhir Yaman. Pola syiah sama di semua negara² di atas dan termasuk Indonesia target berikutnya.

3. Syiah memulai dari pendidikan, yayasan, peringatan, lalu masuk kejajaran pemerintahan, partai, kabinet dan berakhir pada kudeta.

4. Tentunya, salah satu strategi utamanya adalah pemutar-balikkan fakta sejarah melalui buku² dan kebohongan berita melalui sosmed & web.

5. Proses rekrutmen untuk jadi syiah dilakukan dengan peringatan/pengajian. Polanya adalah cinta Nabi & Ahlulbait. Sebuah cara tepat yang pasti diterima.

6. Cinta Nabi & Ahlulbait adalah WAJIB bagi semua muslim. Tak ada yang menolak. Kufur-lah orang yang menolak hal ini, inilah yang dijadikan pintu masuk.

7. Ini terus digaungkan plus cerita kisah karbala yang telah menewaskan cucu² Nabi. Kesedihan dibangun, asyura diagungkan, karbala disucikan.

8. Ketika emosional telah terbangun, maka kontranya adalah pelampiasan kebencian ditujukan kepada sahabat Nabi yang beda pendapat dengan Ali RA.

9. Maka aplikasi kebencian itu terkejawantahkan kepada sunni yang telah ber-abad² tak bisa damai dengan syiah. Ironi! salah langkah, gagal paham

10. Proses itulah yang tengah terjadi di Indonesia. Dengan pola yang sama di beberapa negara tsb di atas, persis tengah terjadi di NKRI. Mengerikan.

11. Minggu lalu kita membaca kerjasama antara universitas² dengan Iran makin gencar. ini dulu juga terjadi di negara² yang porak-poranda & jadi syiah.

12. Sejak 10 tahun lalu, kita melihat yayasan² dan penerbit syiah muncul. Ini dulu juga terjadi di negara² yang porak-poranda & jadi syiah

13. Sejak 5 tahun terakhir ramai mahasiswa Indonesia yang digratiskan untuk kuliah di Iran. ini dulu juga terjadi di negara² yang porak-poranda & jadi syiah

14. Sejak awal kabinet ini, langkah & gerak syiah terlihat begitu massif, gencar dan terstruktur. tugas ulama sebagai benteng NKRI makin berat

15. Tidak ada jalan lain selain ULAMA bersatu cegah tangkal makar ini bersama TNI, Polri, BNPT dan DPR. Demi anak cucu yang hidup damai di NKRI

16. Perhatikanlah beberapa orang yang akan gusar dan marah dengan kul-twit ini.
[20:28 21/10/2015] Umi Im3: إنا لله وإنا إليه راجعون
Kabar Duka dari Negeri Tercinta
Hari ini ABI Ormas syiah mengadakan Mukhtamar II dikantor kemwntrrian Agama RI..Hari ini pula warga syiah yg bertahun2 mengungsi dinyatakan siap untuk dipulangkan kekampung halamanx disampang bahkan Tajul Muluk juga sudah dibebaskan...Hari ini pula Jusuf Kalla melalui jubirnya meralat pernyataannya dan mengakui syiah sebagai bagian dari agama islam sehingga diKTPnya diperkenankan mengisi kolom agama dengan islam..dan Hari ini pula wakil menteri Agama RI Prop.Dr.Nasarudin Umar MA yg saat ini sedang berada diQom,bersama sejumlah cendekiawan muslim dari berbagai negara sedang mempresentasikan makalah hasil pembacaan dan pengkajiannya atas pemikiran filosofi dan qur'ani Allamah Thabathabai mufasir syiah yg sangat dihormati..dan Hari ini juga ummat tidak lagi peduli dgn kehancuran agamanya karna sibuk memikirkan hidup yang semakin sulit akibat BBM dan harga2 yg dinaikkan padahal jakarta kini dipimpin oleh orang kafir...

Kuatkan aqidah,perbanyak istigfar dan amal sholeh karna kita ummat terakhir
Sekuat tenaga dakwahkan keorang sekitar Anda tentang bahaya syiah, Perbayak do,a untuk keselamatan kita dan keselamatan anak cucu kita dari rencana makar syiah dinegeri ini,sebagaimana mereka membantai orang orang ahlussunnah disuriah,yaman dll.

Tolong disebarkan semoga bermamfaat
syiah bukan islam#indonesia darurat syiah..waspadalah...!!!
(KH M.Zubaidi, Lc.MA)

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...