22 October 2015

TAHUKAH ANDA? Bahwa orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, termasuk syahid?

Faktanya orang yang meninggal dalam keadaan syahid tidak terbatas hanya untuk orang yang terbunuh dalam medan jihad saja.. Jadi setelah ini anda jangan membatasi bahwa 'mati syahid' itu khusus bagi orang² yang meninggal dalam peperangan aja yach??!

Kenapa? Karena hadist ini..
ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ " ﻣﺎ ﺗﻌﺪﻭﻥ ﺍﻟﺸﻬﻴﺪ ﻓﻴﻜﻢ ؟
ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ
ﻗﺘﻞ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻬﻮ ﺷﻬﻴﺪ ,
ﻗﺎﻝ : ﺇﻥ ﺷﻬﺪﺍﺀ ﺃﻣﺘﻲ ﺇﺫﺍً
ﻟﻘﻠﻴﻞ ,
ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻓﻤﻦ ﻫﻢ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ؟
ﻗﺎﻝ : ﻣﻦ ﻗﺘﻞ ﻓﻲ
ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻬﻮ ﺷﻬﻴﺪ , ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻬﻮ ﺷﻬﻴﺪ
ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﺎﻋﻮﻥ ﻓﻬﻮ ﺷﻬﻴﺪ , ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻄﻦ ﻓﻬﻮ
ﺷﻬﻴﺪ , ﻭﺍﻟﻐﺮﻳﻖ ﺷﻬﻴﺪ "
Rasulullah -sholallahu alaihi wasalam- berkata: "bagi kalian, siapakah yang terhitung mati syahid itu?"
Mereka menjawab: "wahai rasulullah.. yg terbunuh dijalan Allah itulah yang disebut syahid"
Beliaupun berkata: "kalau begitu orang yang mati syahid diantara umatku sangatlah sedikit"
Merekapun menjawab:"lalu siapakah mereka wahai rasulullah?"
Beliau berkata: "barang siapa terbunuh dijalan Allah dia termasuk syahid. Dan barang siapa meninggal dijalan Allah dia termasuk syahid, dan barang siapa meninggal dikarenakan wabah yang menyebar dia termasuk syahid, dan barang siapa meninggal karena sakit perut dia termasuk syahid, dan tenggelam termasuk syahid"

Hadist dengan lafadz ini dikeluarkan oleh imam muslim (1915), ibnu majah (2804), ibnu hibban (3186)

Tuh betul kan? Gak cuma orang yang terbunuh dimedan jihad saja yang bisa disebut syahid..

Hadist yang semisal ini sangatlah banyak.. Rasulullah menyebutkan banyak sekali sebab-sebab kematian, hingga orang tersebut dikaruniai oleh Allah kedudukan 'mati syahid'..

Thoyib.. Sesuai pembahasan kali ini kita akan mengambil beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa 'orang yang meninggal dikarenakan reruntuhan termasuk syahid'

Kita mulai dengan riwayat yang mutafaqun alaih.. Yang dengannya orang gak ragu lagi, bahwa hadist tersebut memang betul² autentik datangnya dari rasulullah -sholallahu alaihi wasalam-

Ini dia..
ﻋﻦ ﺃَﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ - ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ، ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ -
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - :(( ﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀُ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ : ﺍﻟﻤَﻄْﻌُﻮﻥُ
ﻭَﺍﻟﻤَﺒْﻄُﻮﻥُ، ﻭَﺍﻟﻐَﺮِﻳﻖُ، ﻭَﺻَﺎﺣِﺐُ ﺍﻟﻬَﺪْﻡِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﻬِﻴﺪُ ﻓﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ))
Dari abu hurairah, telah berkata Rasulullah -sholallahu alaihi wasalam-: "orang² yang syahid itu ada lima: orang yang tertimpa wabah penyakit menular, orang yg meninggal karena sakit diperut, orang yang tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan, dan orang yang syahid dijalan Allah"
Hadist dengan lafadz ini diriwayatkan oleh Bukhari (2879), Muslim (1914), Tirmidzi (1063), Ahmad (8305), Malik (327)

Nah.. Dari hadist tersebut menunjukan bahwa orang² yg meninggal dalam keadaan tersebut, insya Allah mereka termasuk para syuhada', yg kedudukannya dibawah as-sadiqun..

Lho kok insya Allah sih? Bukannya dalam hadist itu jelas kepastiannya?

Iya betul yg anda katakan.. Tapi ingat lho.. Dizaman nabi ada sahabat yg meninggal dalam medan jihad fisabilillah, tapi Rasulullah menyebutkan bahwa dia bukan orang yang mati syahid.. Ingat kan?
Terlebih lagi itu termasuk perkara yg ghoib.. Yg tidak ada orang yg mengetahuinya, apa lagi setelah terputusnya wahyu sepeninggalannya Rasulullah -sholallahu alaihi wasalam- iya nggak?

Oleh karena itu para ulama' menyalahkan orang² yang menambbah titel 'as-syahid' untuk orang yg meninggal dimedan jihad..

Yup.. Karena selain alasan diatas, juga karena beginilah adab memuji, yg telah Rasulullah -sholallahu alaihi wasalam- ajarkan kepada umatnya..

Gak percaya??! Ya udah.. Ini tak kasih buktinya..
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺑَﻜْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﻣَﺪَﺡَ
ﺭَﺟُﻞٌ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ،
ﻗَﺎﻝَ: ﻓَﻘَﺎﻝَ: "ﻭَﻳْﺤَﻚَ ﻗَﻄَﻌْﺖَ ﻋُﻨُﻖَ ﺻَﺎﺣِﺒِﻚَ
ﻗَﻄَﻌْﺖَ ﻋُﻨُﻖَ ﺻَﺎﺣِﺒِﻚَ ﻣِﺮَﺍﺭًﺍ، ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ
ﻣَﺎﺩِﺣًﺎ ﺻَﺎﺣِﺒَﻪُ ﻟَﺎ ﻣَﺤَﺎﻟَﺔَ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ: ﺃَﺣْﺴِﺐُ ﻓُﻠَﺎﻧًﺎ
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺣَﺴِﻴﺒُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﺃُﺯَﻛِّﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺣَﺪًﺍ
Dari abu bakrah: ada seseorang yang memuji orang lain dihadapan Rasulullah -sholallahu alaihi wasalam- (secara berlebihan. Sebagaimana dalam riwayat lainnya).
Lalu beliaupun berkata: " sungguh celaka kau..  Kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu.. " beliau mengucapkannya berulang², "apabila seorang diantara kalian memang betul² harus memuji temannya maka berkatalah: aku mengira sifulan itu begini, dan Allahlah yang menilainya (dari keadaan sebenarnya), dan aku tidak memuji seorangpun dihadapan Allah

Hadist ini dikeluarkan oleh Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah.

Imam nawawi pernah menjelaskan tenyang maksud kalimat
ﻭَﻟَﺎ ﺃُﺯَﻛِّﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺣَﺪًﺍ
Dengan perkataan berikut
ﺃَﻱْ ﻟَﺎ ﺃَﻗْﻄَﻊ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺎﻗِﺒَﺔ ﺃَﺣَﺪ ﻭَﻟَﺎ ﺿَﻤِﻴﺮﻩ، ﻟِﺄَﻥَّ
ﺫَﻟِﻚَ ﻣُﻐَﻴَّﺐ ﻋَﻨَّﺎ, ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﺃَﺣْﺴِﺐ ﻭَﺃَﻇُﻦّ ﻟِﻮُﺟُﻮﺩِ
ﺍﻟﻈَّﺎﻫِﺮ ﺍﻟْﻤُﻘْﺘَﻀِﻲ ﻟِﺬَﻟِﻚَ.
'Maksudnya.. Aku tidak menetapkan dg pasti atas masa depan seseorang dan yg tersembunyi darinya.. Karena yang demikian itu termasuk perkara yg ghaib bgi kita.. Akan tetapi aku mengira dan menyangka itu karena adanya sebab yg nampak yg mengarah padanya'

Insya Allah cukup nih.. Karena tulisan ini kutulis untuk menanggapi atas musibah yang menimpa beberapa saudara kita dimasjidil haram..

Disamping rasa sedih yang kita rasakan.. Kita juga ingin memberi kabar gembira ini kepada keluarga korban.. Karena insya Allah mereka yg meninggal itu, telah berpisah dari dunia fana ini dengan khusnul khatimah. Mengingat hal² ini:
1⃣ Mereka meninggal dalam keadaan beribadah
2⃣ Mereka meninggal dalam keadaan ihram.. Yang mana Allah akan membangkitkan mereka dalam keadaan ihram nantinya. Dan dalam keadaan bertalbiah
3⃣ Bagi perempuan dan orang tua yang lemah, maka mereka meninggal sebagai mujahid.. Karena ini adalah medan jihad mereka
4⃣ Mereka meninggal dikarenakan reruntuhan, dan itu termasuk seorang masuk didlam golongan para syuhada'

Mantap kan?? Siapa tuh yang nggak senang meninggal dalam keadaan seperti ini??

Karena seseorang itu dinilai berdasarkan akhir hayatnya..
ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﺨﻮﺍﺗﻴﻢ

�� dari Abu Muhammad Fuad Hasan Ngawi Dari Abu Muhammad Saef Kendal hafidzhohumalloh

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...