[10:51 22/10/2015] Abu Jundi: TANYA:
Afwan ustadz, utk shoum sunnah yg tgl 11 muharrom (ba'da tasu'a) itu apakah ada dalilnya yg shohih ya ustadz?
Mohon faedahnya.
Jazaakumullooh khoyro
JAWAB (Ust. Abu Abdirrohman Shiddiq Albughisiy):
Faidah dari kitab Fathul 'Allam karya Syaikh kami Muhammad bin Hizam hafidzahullah 2/704:
Masalah ke 5: Apakah puasa pada hari kesepuluh dan ke sebelas?
Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya (1/241), dari jalur: ibnu Abi layla, dari Daud bin Ali dari bapaknya dari kakeknya ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma beliau berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa 'ala aalihi wa sallam bersabda:
صوموا يوم عاشوراء, وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما
Berpuasalah hari asyura' dan selisihilah padanya orang-orang Yahud, puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.
Dan dia hadits dhoif, dalam sanadnya: Muhammad bin 'Abdirrahman bin Abi Layla dan dia itu jelek hafalannya
Dan pada sanadnya: Daud bin Ali dan padanya sifat dhoif juga.
Berkata Abu Abdillah (yaitu Syaikh Muhammad bin Hizam sendiri) waffaqohullah: berdasarkan lemahnya hadits tersebut, maka yang disunnahkan adalah puasa hari kesembilan dan kesepuluh, dan menguatkan lemahnya hadits tadi bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa 'ala aalihi wa sallam ketika dikabarkan bahwasanya orang-orang yahudi berpuasa pada hari asyura' beliau bersabda (sebagaimana dalam hadits ibnu Abbas di shahih muslim):
لئن بقيت لأصومن التاسع
Kalau saya masih hidup (tahun depan) niscaya saya akan puasa pada hari kesembilan.
Dan beliau tidak mengucapkan (ketika itu): kita akan puasa besok untuk menyelisihi yahud (yaitu tanggal 11 di tahun itu karena tanggal sembilan sudah lewat).
Akan tetapi apabila rancu baginya awal bulan maka tidak mengapa dia berpuasa tiga hari, sebagaimana ucapan Imam Ahmad rahimahullah dan dia menukilnya dari ibnu Sirin.
Lihat Al Mughni (4/441), Iqtidho Ash Shiroth Al Mustaqim (1/416).
[10:52 22/10/2015] Abu Jundi: JAWAB (ust. Abu Fayruz kudus):
Adapun puasa di tanggal 11 Muharrom, maka dalil pastinya tidak ada.
Para ulama berselisih pendapat ttg itu, tapi sebaiknya kita mencukupkan diri dg yg dalilnya jelas.
0 Comments
