08 January 2016

Pembahasan berikutnya masih berkaitan masalah ISIM YG MUDHOOF PADA YAA MUTAKALLIM..

[8:00 04/01/2016] Ustadz Harits: Bismillah.... Pembahasan berikutnya masih berkaitan masalah ISIM YG MUDHOOF PADA YAA MUTAKALLIM.. Yaitu kenapa kita katakan ketika marfuu' /manshuub /majruur tandanya dg dhommah /fathah /kasroh muqoddaroh di atas huruf sebelum yaa mutakallim.... Kenapa kita tidak mengatakan muqoddaroh di atas YAA MUTAKALLIM...?
Jawabannya : karena pada asalnya harokat aslinya itu diatas huruf sebelum YAA,sekarang kita perhatikan contoh berikut ini :�� (أَخِيْ) sebelumnya lafadz tersebut adalah (أَخٌ)dalam keadaan dhommah tampak di atas huruf KHOO kemudian setelahnya di sandarkan kepada YAA MUTAKALLIM maka menjadilah seperti ini :�� (أَخُيْ ) dhommah di atas KHOO tetap masih tampak, kemudian di datangkan harokat yg sesuai dg huruf setelah KHOO (yaitu huruf yaa) dg harokat kasroh.. Karena harokat yg cocok /sesuai dg huruf YAA adalah kasroh, kemudian menjadi seperti ini :�� (أَخُِيْ) namun ketika satu huruf yaitu KHOO menerima dua harokat (dhommah dan kasroh) terlalu sibuk dan tidak mungkin untuk di ucapkan maka di buanglah /di sembunyikan harokat dhommah tersebut dalam rangka untuk menyesuaikan harokat yg cocok dg yaa yaitu kasroh, maka menjadilah seperti ini :�� (أَخِيْ ) sehingga kita ketahui bahwa harokat aslinya tidak di tampakkan di atas huruf sebelum yaa MUTAKALLIM... Adapun harokat kasroh yg terletak di bawah huruf KHOO tersebut adakah harokat untuk menyesuaikan bukan harokat aslinya.... Wallohu a'lam.
[8:08 04/01/2016] Ustadz Harits: Sehingga faedah yg ana sampaikan pada awal awal pembahasan dulu bermanfaat di sini... Jadi satu huruf gak akan bisa menerima 2 harokat yg berbeda dalam satu waktu kemudian di baca.... Seperti :�� أَخُِيْ sehingga harus di buang salah satu yg pas dan sesuai, disini yg pas untuk di buang adalah dhommah karena harokat yg cocok dg huruf setelahnya (yaa) adakah kasroh.... Sehingga menjadi seperti ini �� (أَخِيْ)..... Berbeda kalau satu huruf di beri dua harokat yg sama seperti 2 dhommah yg sering di sebut di DHOMMATAIN maka bisa menerima 2 harokat tersebut dan bisa di baca dalam satu waktu, seperti :��(أخٌ) atau (أَبٌ)..... Dsm... Wallohu a'lam.

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...