11 December 2015

Pentingnya Mempelajari Ilmu Agama

[5:01 20/11/2015] Ustadz Yoyok: Pentingnya Mempelajari Ilmu Agama :

Nabi shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda :

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

"Barangsiapa dikehendaki Alloh dgn kebaikan, maka Alloh akan memberikan pemahaman kpdnya tentang perkara agama ini." (HR Imam Al-Bukhori no. 71 dan Imam Muslim no. 1037, dari Muawiyyah rodhiyallohu anhu)

Tentang hadits ini, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : "Kelaziman dari hadits ini adalah, bahwa siapa yang tidak diberi pemahaman oleh Alloh tentang agamanya, maka dia tdk akan mendapatkan kebaikan. Oleh karena itu, tafaqquh fid diin (memperdalam dan mempelajari ilmu agama) adalah perkara yg fardhu (wajib). Dan tafaqquh fid diin itu adalah dgn mengenal/mempelajari hukum2 syari'at berdasarkan dalil-dalilnya. Barangsiapa yg tidak mempelajarinya seperti itu, maka dia tidak ajan menjadi mutafaqqih (orang yg paham agama)."  (Majmu' Al-Fatawa, 3/198) cetakan Maktabah Ar-Rusyd)

Saudaraku ...., sungguh benar Rosululloh, dan benar pula Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh, semoga Alloh mudahkan kita utk trs bertafaqquh fid diin, meskipun kita skrng sdh bnyk kesibukan dan tanggungan. Semoga itu semua bukan penghalang bg kita utk tetap mempelajari dan mengamalkan agama ini sampai akhir hayat kita nanti. Wallohu waliyyut taufiq.

Sby, Jum'at, 8 Shofar 1437 H / 20 Nopember 2015 M, ditulis olh saudara kalian, Abu Andirrohman Yoyok WN.

Semoga bermanfaat umtuk semua, barokallohu fiikum.
[6:55 24/11/2015] ‪+62 822-3373-8171‬: �� Imam Ibnul Qoyyim rohimahullôh mengatakan:

مَنْ عُرِضَ عليهِ حَقٌّ فَرَدَّه فَلَم يَقْبَلْهُ،  عُوقِبَ بِفَسَاد قَلْبِهِ وَعَقْلهِ وَرَأيهِ

"Barangsiapa dipaparkan padanya kebenaran kemudian menolak dan tidak menerimanya,  maka akan dihukum dengan rusak hati, akal dan pendapatnya."

�� Lihat " Miftâhu Dâris Sa'âdah" (1/160)
[5:24 27/11/2015] ‪+62 822-3373-8171‬: ✔ Mâlik bin Dînâr rohimahullôh mengatakan:

كَفَى بِالمَرْءِ شَرًّا أَنْ لاَ يَكُونَ صالحًا وَيَقَعُ في الصَّالِحِينَ.

"Cukuplah seseorang (dikatakan) jelek ketika ia bukanlah orang yang sholih, dalam keadaan ia berbicara (jelek) kepada orang-orang sholih."

�� [lihat "Shifatus Shofwah" (3/201)]
[20:51 30/11/2015] ‪+62 822-3373-8171‬: ✔ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimîn rohimahullôh mengatakan:

أَنَّ القُرْآنَ سَببٌ لِكَثْرَةِ الأَتْبَاعِ،  لأنَّهُ باقٍ، وَلِهَذَا قَالَ: (فَأَرْجُوا أنْ أَكُونَ أَكْثَرَهمْ تَابِعًا يَوْمَ القِيامَةِ).

"Bahwasanya Al-Qur'ân adalah sebab banyaknya pengikut, karena hal itu senantiasa ada,  oleh karena itu (Nabi shollallohu alaihi wa sallam) bersabda: "Maka aku mengharapkan; aku adalah orang yang paling banyak pengikut pada hari kiamat."

�� Lihat "Syarh Shohîh Al-Bukhôrî" (6/7).
[7:55 01/12/2015] ‪+62 822-3373-8171‬: ✔ Ibnul Qoyyim rohimahullôh mengatakan:

عَلاَمَةُ السَّعَادَةِ أَنْ تَكُونَ حَسَنَاتُ العَبدِ خَلفَ ظَهْرِهِ،  وَسَيِّئاتِهِ نُصبَ عَينَيهِ.

وَعَلاَمةُ الشَّقَاوَةِ أَنْ يَجْعَلَ حَسَنَاتِهِ نُصبَ عَينَيهِ، وَسَيِّئاتِهِ خَلفَ ظَهْرِهِ،  والله المستعان.

�� "Tanda dari kebahagiaan adalah kebaikan seorang hamba (dijadikan) di belakang punggungnya dan kejelekannya di antara kedua matanya.

�� Dan tanda dari kesengsaraan adalah seseorang menjadikan kebaikannya itu di depan matanya dan kejelekannya di belakang punggungnya."

�� Lihat " Miftâfu Dâris Sa'âdah" (2/295).
[13:49 05/12/2015] ‪+62 822-3373-8171‬: ✔ Makhûl rohimahullôh mengatakan:

لاَ يُؤخَذُ العِلمُ إِلاَّ عَنْ مَنْ شهِدَ بالطًّلَبِ.

"Tidaklah diambil ilmu kecuali dari orang yang diketahui dengan menuntut (ilmu)."

�� Lihat "Hilyatul Auliyâ" (2/181).

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...