11 December 2015

1⃣ bolehkah seorang muslim/ah menghadiri dan mengantar pemakaman mayit seorg kafir yg masih termasuk kerabat dan keluarga kita (paman, keponakan, orgtua kandung yg kafir)..?? 2⃣ bila seorg muslim/ah brsedekah utk membantu meringankan ahlul mayit dlm rangks ta'ziyah, apakah amalan sprti ini di benarkan dlm syariat dan diterima Alloh..??

[12:19 22/11/2015] Abu Jundi: �� faedah soal jawab bersama ustadz Abu Ahmad Zaki Al Acehy hafidzohulloh
______________________________

❓(SOAL) abujundi medan:
Afwan ustadz, ini titipan pertanyaan dari pasien bekam ana ����

1⃣ bolehkah seorang muslim/ah menghadiri dan mengantar pemakaman mayit seorg kafir yg masih termasuk kerabat dan keluarga kita (paman, keponakan, orgtua kandung yg kafir)..??
2⃣ bila seorg muslim/ah brsedekah utk membantu meringankan ahlul mayit dlm rangks ta'ziyah, apakah amalan sprti ini di benarkan dlm syariat dan diterima Alloh..??

✳ dua soal diatas sering terjadi dikalangan awwamul muslimin di sumut yg disana mereka sangat kuat dlm menjaga (ashobiyah) ikatan kesukuan/ marga/ qobilah mereka, sehingga terjadilah seperti kesepakatan tak tertulis (konsensus) dlm adat mereka bhwa "tdk masalah dlm satu keluarga terdapat beragam pemeluk keyakinan agama yg berbeda²" kemudian fenomena tsb mereka labeli dgn sebutan "toleransi beragama" sbg bentuk legalitasnya.

Mohon jawaban dan faedahnya ya ustadz.
Jazakallohu khoyro.

❗(JAWAB) Ust. Zaki Abu Ahmad:
بسم الله الرحمن الرحيم.

Jawabannya adalah tidak boleh seorang muslim menghadiri pemakaman orang kafir meskipun dia adalah orang tuanya, apalagi yg selain itu. Alasannya adalah krn seorang muslim tidak boleh berwala' kepada orang kafir manapun.

Adapun jika jenazah orang tuanya atau keluarganya yg kafir  tidak ada yg menguburkan, maka tidak mengapa bagi si anak yg muslim untuk menguburkan jenazah mereka tanpa dimandikan, tanpa dikafankan, dan tanpa disholatkan, sebagaimana perintah Rasulullah صلى الله عليه وسلم kepada Ali bin Abi Thalib untuk menguburkan jenazah ayahnya dan sebagaimana kaum muslimin menguburkan jenazah kaum musyrikin korban perang Badr di dalam satu lubang.

Demikian. Wallahu a'lam bish showab.
والحمد لله.

❓(SOAL) abujundi medan:
Na'am, afwan ustadz bisakah antum tuliskan haditsnya ttg rasulullah memerintahkan ali utk menguburkn jenazah bpk nya..?

❗(JAWAB) Ust. Zaki Abu Ahmad:
قلتُ للنَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إنَّ عمَّك الشَّيخَ الضَّالَّ قد مات فمن يواريه قال اذهَبْ فوارِ أباك.
Aku berkata kepada Nabi صلى الله عليه وسلم : "Sesungguhnya paman anda seorang tua yang sesat telah meninggal, maka siapakah yang akan menguburkannya?" Beliau menjawab: "Pergilah engkau, lalu kuburkan ayahmu."

Hadits ini dishahihkan oleh Al Albani rahimahullah.

❓(SOAL) abujundi medan:
Apakh ada penjelasan dari rasulullah dlm hdits tsb ato dari riwyt lain yg menunjukan "tnpa dimandikn, tnpa dikafankn..." ya ustadz?

❗(JAWAB) Ust. Zaki Abu Ahmad:
Berdasarkan surat At Taubah ayat 84. Kalam ulama juga menunjukkan atas larangan memandikan dan mengkafankan jenazah kafir krn itu mengandung unsur wala', ta'zhim, dan tathhir (penyucian) kepada mereka. Demikian.

❓(SOAL) abujundi medan:
Na'am fahimtu ustadz, jazakalloh khoyro

❗(JAWAB) Ust. Zaki Abu Ahmad:
وإياك
______________________________

��semoga manfaat dan barokah
[16:54 22/11/2015] Abu Jundi: ❓(SOAL) abujundi medan:
Oh iya utk soal nomor dua diatas itu���� gmna ustadz?

❗(JAWAB) Ust. Zaki Abu Ahmad:
Mayitnya juga kafir?

❓(SOAL) abujundi medan:
Na'am

❗(JAWAB) Ust. Zaki Abu Ahmad:
Tidak boleh juga, karena termasuk wala' dan mahabbah terhadap mereka.

❓(SOAL) abujundi medan:
Jazakalloh khoyro

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...