09 March 2016

Pembahasan berikutnya masih berkaitan dengan pembahasan yang kemarin yaitu sambungan syarah (penjelasan) syarat syarat ASMAAUL KHOMSAH. 3.hendaknya isim isim yg lima tersebut harus MUDHOOF (di sandarkan) pada isim yg lain, baik isim yg di sandari tersebut adalah:

Bismillah..
◾Pembahasan berikutnya masih berkaitan dengan pembahasan yang kemarin yaitu sambungan syarah (penjelasan) syarat syarat ASMAAUL KHOMSAH.
3.hendaknya isim isim yg lima tersebut harus MUDHOOF (di sandarkan) pada isim yg lain, baik isim yg di sandari tersebut adalah:
�� isim DHOMIIR, seperti :
- أبوكَ(ayah mu) - أخوكم (saudara kalian).
Maka lafadz أبو dan أخو pada contoh di atas keduanya MUDHOOF pada dhomir yaitu (الكاف).
Ataupun isim yg di sandari tersebut adalah:
�� isim DHOOHIR, seperti :
- أبو محمدٍ(bapaknya Muhammad).
- أخو زيدٍ (saudaranya zaid).
- فو فرسٍ(mulutnya kuda).
- حمو عمرٍو (iparnya 'amr).
Maka lafadz أبو ،أخو، فو، dan  حمو pada contoh di atas semuanya mudhoof pada isim dhoohir, yaitu :
◽ محمد - زيد - فرس - عمرو
◾kalau seandainya isim isim yg lima tersebut tidak mudhoof pada isim yg lain, maka tidak di ROFA' lagi dg WAWU walaupun isim isim tersebut MUFROD dan MUKABBAROH, tapi di ROFA'dg DHOMMAH, seperti :
- هذا أخٌ. / ذلك أبٌ.
Lafadz أخٌ dan أبٌ pada kedua contoh di atas i'roobnya adalah isim marfuu' sebagai khobar kemudian tanda rofa'nya adalah DHOMMAH DHOOHIROH.
- أخٌ /أبٌ :خبر المبتدأ مرفوع به وعلامة رفعه ضمة ظاهرة على آخره لأنه اسم مفرد...
Bersambung... Wallohu a'lam.

Comments
0 Comments

0 comments

Post a Comment

Dengan berkomentar maka Anda telah membantu Saya mengingat kembali postingan yang saya publikasikan. Terima Kasih...