بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
SIKAP SALAF DARI KETENARAN
Fudhoil bin ‘Iyadh rohimahulloh mengatakan:
«مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُذْكَرَ لَمْ يُذْكَرْ، وَمَنْ كَرِهَ أَنْ يُذْكَرَ ذُكِرَ»
“Barang siapa yang ingin disebut-sebut maka ia tidaklah disebut, dan barang siapa tidak ingin disebut-sebut, (maka) akan disebut.” [lihat “Siyar A’lamin Nubala’” (Tahdzibnya) (2/777)]
Bisyr bin Harits rohimahulloh mengatakan:
«لاَ أَعْلَمُ رَجُلاً أَحَبَّ أَنْ يُعْرَفَ إِلاَّ ذَهَبَ دِيْنَهُ وَافْتَضَحَ»
“Aku tidaklah melihat seseorang yang ingin untuk dikenal kecuali ia akan hilang agamanya dan terbongkar kejelekannya.” [lihat “Al-Hilyah” (Tahdzibnya) (3/94)]
‘Ashim Al-Ahwal rohimahulloh mengatakan:
«كَانَ أَبُو العَالِيَةَ رَحِمَهُ اللهُ إِذَا جَلَسَ إِلَيْهِ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعَةٍ قَامَ فَتَرَكَهُمْ»
“Dahulu Abul ‘Aliyah rohimahulloh apabila orang yang bermajlis kepadanya lebih dari 4 (empat) orang, maka (ia) meninggalkan mereka (majlis tersebut).” [lihat “Siyar A’lamin Nubala’” (Tahdzibnya) (1/479)]
Asy-Syafi’I rohimahulloh mengatakan:
« لَوَدِدْتُّ أَنَّ الخَلْقَ يَتَعَلَّمُونَ مِنِّي وَلاَ يُنْسَبُ إِلَّيَّ مِنْهُ بِشَيْءٍ»
“Aku berandai kalau seandainya orang-orang yang mengambil ilmu dariku dalam keadaan tidak menisbatkan (menukilkan) kepadaku darinya sesuatu.” [lihat “Shifatus Shofwah” (2/553)]
Ibrohim bin Adham rohimahulloh mengatakan:
«مَا صَدَقَ اللهَ عَبْدٌ أَحَبَّ الشُهْرَةَ».
“Tidaklah jujur kepada Alloh, seorang hamba yang ingin syuhroh (dikenal).” [lihat “Siyar A’lamin Nubala’” (Tahdzibnya) (2/626)]
Dinukil dari kitab “Hayatus Salaf bainal Qouli wal ‘Amal” (hal.249-252).
Faedah ini ana terima dari ustadz Abu Muhammad Fuad Hasan hafidzohulloh [21.20 5.11.2015]